Presiden Prabowo Subianto Tegas! Hemat Anggaran Demi Kepentingan Rakyat

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menbuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

ZONAPIRASI.MY.ID - Presiden Prabowo Subianto melakukan pemangkasan anggaran kementerian secara besar-besaran pada tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah efisiensi guna mengoptimalkan penggunaan dana negara.

Dilansir Zona Pirasi dari KumparanNews, dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025), Prabowo menegaskan bahwa keputusan ini murni demi kepentingan rakyat, bukan kelompok tertentu atau pribadi.

"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, yang alasan untuk nyolong ingin dihentikan, dibersihken," ujar Prabowo.


Tantangan dalam Implementasi Penghematan

Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk kepentingan nasional, Prabowo mengungkapkan adanya pihak-pihak yang mencoba menghambat langkahnya dalam melakukan penghematan anggaran.

Menurutnya, ada individu dalam birokrasi yang merasa kebal hukum dan bertindak seperti "raja kecil." Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang dimaksud.

"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa penghematan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam sektor pendidikan dan pemenuhan gizi anak-anak.

"Saya mau hemat uang untuk rakyat, untuk memberikan makan anak-anak, rakyat, saya ingin memperbaiki semua sekolah di Indonesia," tambahnya.


Instruksi Presiden untuk Efisiensi Anggaran

Sebelumnya, Prabowo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menargetkan penghematan anggaran kementerian/lembaga hingga Rp 306,7 triliun.

Salah satu tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

****

Sumber: KumparanNews

Editor: Samsul Rizal

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama