Tak Perlu Obat Nyamuk! Ini 5 Tanaman Hias yang Bisa Usir Nyamuk Secara Alami

Tanaman hias lavender
Lavender. Foto: Getty Images

ZONAPIRASI.MY.ID - Nyamuk sering menjadi tamu tak diundang yang mengganggu, terutama saat malam hari. Selain menyebabkan gatal, beberapa jenis nyamuk juga dapat menularkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria.

Alih-alih terus menggunakan obat nyamuk berbahan kimia, ada cara yang lebih alami dan ramah lingkungan, yaitu dengan menanam tanaman hias pengusir nyamuk!

Beberapa tanaman memiliki kandungan senyawa alami yang aromanya tidak disukai nyamuk. Selain mempercantik rumah, tanaman ini juga berfungsi sebagai perlindungan alami dari serangan serangga.

{tocify}

Berikut 5 tanaman hias yang efektif untuk mengusir nyamuk secara alami!

1. Serai Wangi

Serai wangi
Serai Wangi. Foto: Istimewa

Serai wangi terkenal sebagai bahan utama dalam berbagai produk pengusir nyamuk, seperti lilin aromaterapi dan minyak esensial.


Tanaman ini mengandung citronella, senyawa alami yang ampuh menghalau nyamuk dengan aroma khasnya yang segar dan kuat.

Menanam serai wangi di sekitar rumah bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi populasi nyamuk.

Tanaman ini dapat ditanam langsung di tanah sebagai pagar alami atau ditempatkan dalam pot di dekat pintu dan jendela. Daunnya juga bisa diremas dan dioleskan ke kulit sebagai perlindungan tambahan.

2. Lavender

Lavender. Foto: Istimewa

Lavender tidak hanya indah dengan bunga ungunya yang menawan, tetapi juga memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Kandungan linalool dan linalyl acetate dalam lavender terbukti efektif sebagai pengusir serangga alami.

Tanaman ini sangat cocok diletakkan di dalam pot di sekitar jendela atau pintu untuk membantu mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

Selain itu, bunga lavender yang telah dikeringkan bisa digunakan sebagai kantong aromaterapi untuk diletakkan di kamar tidur agar tidur lebih nyenyak tanpa gangguan nyamuk.

3. Rosemary

Tanaman Rosemary
Rosemary. Foto: Gardening Know How

Selain menjadi bumbu masakan yang populer, rosemary juga memiliki manfaat tambahan sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini mengandung cineole dan camphor, senyawa dengan aroma kuat yang tidak disukai nyamuk.


Rosemary sangat mudah dirawat dan tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Selain sebagai tanaman hias, daunnya juga dapat dikeringkan dan digunakan sebagai teh herbal atau campuran bumbu dapur.

4. Kecombrang

Kecombrang
Kecombrang. Foto: fis.um.ac.id

Kecombrang dikenal dengan bunga eksotisnya yang sering digunakan dalam kuliner, tetapi juga memiliki manfaat sebagai pengusir nyamuk alami.

Kandungan minyak atsiri dalam kecombrang menghasilkan aroma kuat yang tidak disukai nyamuk dan serangga lainnya.

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, daun dan bunga kecombrang dapat direbus untuk menghasilkan cairan yang bisa digunakan sebagai semprotan alami pengusir nyamuk.

Dengan menanam kecombrang di sekitar rumah, lingkungan akan terasa lebih segar dan bebas dari serangan nyamuk.

5. Mint

Mint
Mint. Foto: Ideal Home

Mint dikenal karena aroma segarnya yang menyegarkan, tetapi ternyata juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami. Kandungan menthol dalam daun mint membuat nyamuk enggan mendekat.

Tanaman ini sangat mudah tumbuh, baik di dalam rumah maupun di pekarangan. Selain berfungsi sebagai pengusir nyamuk, daun mint juga dapat dipanen dan digunakan untuk membuat teh herbal atau infused water yang menyehatkan.


Kesimpulan

Mengusir nyamuk tidak selalu harus bergantung pada produk berbahan kimia. Dengan menanam tanaman hias yang memiliki aroma khas, Anda bisa menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat, alami, dan bebas dari gangguan nyamuk.

Jika nyamuk sering menjadi masalah di rumah Anda, cobalah menanam salah satu dari lima tanaman ini. Selain menjadikan rumah lebih hijau dan segar, Anda juga mendapatkan manfaat tambahan seperti bahan dapur dan aromaterapi alami.

Yuk, mulai tanam tanaman pengusir nyamuk dan nikmati lingkungan yang lebih nyaman!

(nari)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama