 |
| Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. [Foto: Istimewa] |
ZONAPIRASI.MY.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan keraguannya terhadap peluang timnya untuk membalikkan keadaan dan mengalahkan Real Madrid pada leg kedua babak playoff 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (19/2) malam waktu setempat.
Setelah kalah 2-3 pada leg pertama, The Citizens harus bekerja ekstra keras jika ingin melaju ke babak 16 besar. Erling Haaland dan rekan-rekan setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol di markas Los Blancos untuk memastikan kelolosan.
Meski masih memiliki peluang, Guardiola memilih bersikap realistis. Pelatih asal Spanyol itu bahkan menyebut kemungkinan timnya untuk melaju ke babak berikutnya sangat kecil.
"Jika Anda bertanya sebelum pertandingan tentang peluang kami lolos dengan kondisi tertinggal 2-3, saya tidak tahu, mungkin hanya 1 persen," ujar Guardiola, dikutip dari ESPN.
"Memang sangat kecil, tetapi selama masih ada peluang, kami akan mencoba. Hasil di leg pertama tidak menguntungkan kami, sehingga peluang untuk membalikkan keadaan semakin kecil. Namun, kami tetap akan berusaha dan melihat bagaimana hasilnya," tambahnya.
Jika Manchester City gagal menyingkirkan Madrid, ini akan menjadi kali pertama mereka tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2012/2013.
Musim ini menjadi salah satu yang paling sulit bagi Man City di bawah kepemimpinan Guardiola, dengan total 12 kekalahan di semua kompetisi. Meski begitu, mereka punya modal positif jelang laga penting ini setelah meraih kemenangan telak 4-0 atas Newcastle United pada akhir pekan lalu.
Guardiola berharap kemenangan tersebut bisa memberikan dorongan mental bagi skuadnya saat menghadapi tantangan besar di Bernabeu.
"Ada beberapa pertandingan di mana kami tidak bermain di level terbaik, dan akhirnya kami kalah. Kemenangan melawan Newcastle bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bisa memberi dampak positif pada mental kami menjelang laga melawan Madrid," kata Guardiola.
(cha/cha)