![]() |
Foto: Getty Images |
ZONAPIRASI.MY.ID - Real Madrid bersiap menciptakan satu lagi malam magis di Santiago Bernabeu saat menjamu Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025, Rabu (16/4/2025) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Laga ini akan menjadi ujian besar bagi pasukan Carlo Ancelotti yang tertinggal 0-3 secara agregat setelah kekalahan di leg pertama di Emirates Stadium.
Dengan tekanan besar dan harapan tinggi dari publik Bernabeu, Los Blancos dihadapkan pada misi yang nyaris mustahil untuk melakukan "remontada" alias kebangkitan.
Istilah ini bukan hal asing bagi Real Madrid, yang kerap menciptakan keajaiban di pentas Eropa.
Gelandang muda andalan Real Madrid, Jude Bellingham, menyuarakan optimisme menjelang pertandingan. Dalam konferensi pers jelang laga, ia mengungkapkan keyakinannya bahwa sejarah, kualitas tim, dan mentalitas juara bisa membawa El Real melewati tantangan besar ini.
“Beberapa hari terakhir adalah situasi yang aneh, itu salah satu hasil terburuk yang bisa kami bayangkan. Tapi entah kenapa semua orang mengira kami pasti bisa bangkit, dan itu perasaan yang menyenangkan,” ujar Bellingham dikutip dari AFP, Rabu (16/4/2025).
Pemain berusia 21 tahun itu menekankan pentingnya keyakinan kolektif dalam skuad Real Madrid, serta semangat para suporter yang memenuhi Bernabeu.
“Remontada... saya sudah mendengarnya jutaan kali minggu ini, saya juga sudah melihat jutaan video secara online. Ini benar-benar hal yang memotivasi, malam yang diciptakan untuk Real Madrid,” tambahnya.
Bellingham juga memuji atmosfer di Santiago Bernabeu sebagai faktor yang dapat menentukan jalannya laga.
“Mereka (fans) menciptakan atmosfer dan energi yang menular. Kami harus menyamai keinginan mereka untuk menang dan menunjukkan performa yang bisa mereka banggakan.”
Carlo Ancelotti dan anak asuhnya tentu harus tampil sempurna untuk bisa menyingkirkan Arsenal, yang tengah dalam performa solid. Namun, jika ada satu tim yang bisa membalikkan keadaan dalam situasi seperti ini, Real Madrid adalah kandidat utamanya, sejarah sudah berkali-kali membuktikannya.
(sr)