 |
| Andre Taulany and Friends (ATF). [Dok. Instagram/Istimewa] |
ZONAPIRASI.MY.ID - Industri musik Indonesia tak hanya dikenal karena keragaman genre dan kualitas musisinya, tetapi juga karena sejumlah grup band yang memiliki tarif manggung sangat tinggi.
Beberapa di antaranya bahkan bisa meraup ratusan juta rupiah hanya dalam satu kali penampilan. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut tentang delapan grup band dengan bayaran termahal di Indonesia, seperti dilansir dari Insertlive.
{tocify} $title={Daftar Isi}
1. Andre Taulany and Friends (ATF)
 |
| Andre Taulany and Friends (ATF). (Foto: Instagram/Andreastaulany] |
ATF saat ini menjadi grup musik dengan bayaran tertinggi di Tanah Air. Dibentuk oleh Andre Taulany, grup ini beranggotakan selebritas papan atas seperti Raffi Ahmad, Desta, Surya Insomnia, dan Dikta.
Dalam sebuah podcast bersama Raditya Dika, Andre mengungkap bahwa ATF dibayar hingga Rp650 juta sekali tampil, mengalahkan band besar seperti Dewa 19 dan NOAH.
“ATF itu ada gue, Raffi, Desta, Surya, sama Dikta. Pecah kan tuh, bayaran termahal ngalahin Dewa dan NOAH,” ujar Andre.
2. Dewa 19
 |
| Dewa 19. [Foto: Istimewa] |
Band legendaris bentukan Ahmad Dhani ini tetap menjadi favorit lintas generasi. Dewa 19 mematok tarif Rp500 juta per penampilan, dan jika mereka tampil bersama Once atau Ari Lasso, harga tersebut bisa meningkat.
Sejak debut pada 1986, Dewa 19 sudah merilis sembilan album dan punya basis penggemar setia bernama Baladewa.
3. SLANK
 |
| Group Band Slank. [Foto: net] |
SLANK yang aktif sejak 1983 dikenal sebagai salah satu ikon musik rock Indonesia. Dikenal dengan basis penggemarnya "Slankers", band ini menetapkan tarif hingga Rp500 juta untuk sekali manggung.
Dengan 24 album yang telah dirilis, SLANK terus mempertahankan eksistensinya di panggung musik Tanah Air.
4. NOAH
 |
| Group Band NOAH. [Foto: Istimewa] |
Muncul sebagai reinkarnasi dari Peterpan, NOAH yang dipimpin Ariel tetap mempertahankan popularitasnya. Untuk satu kali tampil, band ini mematok harga sekitar Rp400 juta.
Lagu-lagu mereka yang penuh makna dan sentuhan emosional membuat NOAH tetap dicintai penggemarnya.
5. Sheila On 7
 |
| Sheila on 7. [Foto: Spotify] |
Sheila On 7 berasal dari Yogyakarta dan digawangi oleh Duta, Eross, dan Adam. Walau sempat ditinggal beberapa personelnya, band ini tetap eksis dan dibayar sekitar Rp370 juta sekali tampil.
Lagu-lagu mereka seperti “Dan” dan “Sephia” telah menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia.
6. UNGU
 |
| Ungu Band. [Foto: Instagram/ungu_band] |
UNGU, yang dikenal lewat hits seperti “Tercipta Untukku” dan “Demi Waktu”, mematok tarif Rp350 juta untuk tampil di atas panggung.
Dengan deretan album religi dan pop romantis, mereka memiliki penggemar setia dari berbagai kalangan.
7. Armada
 |
| Group Band Armada. [Foto: Istimewa] |
Awalnya bernama Kertas, Armada aktif sejak 2007 dan terkenal dengan lagu-lagu pop melayu seperti “Mau Dibawa ke Mana”.
Grup asal Palembang ini mendapat bayaran sekitar Rp300 juta untuk setiap penampilannya.
8. Nidji
 |
| Nidji. [Dok. Ist.] |
Nidji, yang diambil dari kata Jepang "Niji" (pelangi), dikenal dengan gaya musik rock alternatif. Mereka memasang tarif sekitar Rp275 juta sekali manggung.
Lagu-lagu seperti “Laskar Pelangi” dan “Hapus Aku” telah membawa Nidji ke puncak popularitas.
Tingginya tarif manggung dari grup-grup band ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan nilai mereka di industri hiburan Indonesia.
Selain kualitas musik, popularitas dan daya tarik di panggung juga menjadi faktor utama tingginya bayaran yang mereka terima.
(sur/rin)