Banjir-Badai Dahsyat Terjang Australia, Ribuan Rumah Tanpa Listrik dan Sekolah Ditutup

Banjir dan badai terjang Australia
Angin kencang dan hujan deras menerjang wilayah timur Australia hingga memutus aliran listrik di kawasan tersebut. (AFP/DAVID GRAY)

ZONAPIRASI.MY.ID - Hujan deras dan angin kencang melanda wilayah timur Australia. Akibatnya, ribuan rumah mengalami pemadaman listrik, dan lebih dari 1.000 sekolah terpaksa ditutup.

Perdana Menteri Queensland, David Crisafulli mengungkapkan bahwa hujan berintensitas tinggi telah mengguyur Queensland, menyebabkan banjir merendam banyak rumah di wilayahnya.

Menurut laporan dari perusahaan listrik Essential Energy Queensland, sekitar 268.000 rumah dan bisnis di tenggara Queensland kini mengalami pemadaman listrik. Kondisi serupa juga terjadi di negara bagian New South Wales, di mana sekitar 12.500 rumah terdampak.


"Pelanggan harus bersiap menghadapi pemadaman listrik selama beberapa hari ke depan," kata Essential Energy Queensland, dikutip dari AFP via CNN Indonesia, Minggu (9/3/2025).

Cuaca buruk ini dipicu oleh Siklon Tropis Alfred, yang masuk dalam kategori 2. Siklon tersebut menerjang Australia pada Sabtu (8/3) malam sebagai depresi tropis, membawa angin kencang dan hujan deras sehingga menyebabkan berbagai kerusakan.

Akibat badai ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia di wilayah utara New South Wales. Selain itu, dalam insiden terpisah, 13 orang terluka setelah dua truk tentara terguling saat menjalankan misi bantuan di daerah banjir.


Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Situasi di Queensland dan utara New South Wales tetap sangat serius akibat banjir bandang dan angin kencang," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan dampak bencana yang lebih luas.

(zpi/cnn/afp)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama